Home » , » Pertumbuhan Primer dan Pertumbuhan Sekunder pada Tumbuhan

Pertumbuhan Primer dan Pertumbuhan Sekunder pada Tumbuhan

Friday, April 5, 2013 | 0 komentar

Sebenarnya, kedua jenis pertumbuhan ini berasal dari jaringan  yang sama, yaitu jaringan meristem. Meristem adalah jaringan yang bersifat aktif membelah. Pertumbuhan primer dihasilkan dari meristem primer, sedangkan pertumbuhan sekunder berasal dari meristem sekunder. Dibawah ini adalah perbedaan antara kedua jaringan tersebut. Penjelasn secara sederhana tentang perbedaan pertumbuhan primer dan sekunder bisa dilihat disini.

Pertumbuhan Primer

perkecambahan epigeal perkecambahan hipogeal
Pertumbuhan primer terjadi selama fase embrio sampai ke perkecambahan. Embrio pada tumbuhan terdiri dari tunas embrionik, akar embrionik, dan kotiledon. Tunas embrionik akan tumbuh menjadi tunas dan daun, sedangkan akar embrionik akan tumbuh menjadi akar. Kotiledon adalah "cadangan makanan" bagi kecambah yang belum tumbuh daun.
 

Pertumbuhan primer pada tumbuhan dikotil

Perkecambahan pada tumbuhan dikotil disebut epigeal. Ketika sebuah biji akan menjadi kecambah, yang pertama kali tumbuh adalah radikula, yaitu bagian embrio yang akan menjadi akar primer. Radikula adalah bagian dari hipokotil  dan merupakan struktur yang berasal dari akar embrionik.

Pada tumbuhan dikotil, kotiledon akan muncul ke permukaan tanah bersamaan dengan muculnya daun pertama. Kotiledon akan tetap menyuplai makanan sebelum tumbuhan tersebut mampu berfotosintesis. Lama-kelamaan, kotiledon akan mengkerut dan akhrinya jatuh.

Pada bagian atas tepatnya diatas kotiledon terdapat epikotil. Epikotil adalah bakal batang yang berasal dari tunas embrionik.


Pertumbuhan primer pada tumbuhan monokotil

Pada monokotil akan tumbuh koleoptil sebagai pelindung ujung bakal batang. Begitu koleoptil berhasil menembus tanah, maka dengan segera pucuk daun muncul menerobos koleoptil. Biji akan tetap di dalam tanah dan tetap menyuplai makanan untuk perkecambahan yang sedang tumbuh. Perkecambahan seperti ini disebut perkecambahan hipogeal.

Pertumbuhan kecambah

Pada ujung pucuk dan ujung akar terdapat jaringan yang bersifat meristematik. Jaringan meristem yang terletak di ujung akar akan membuat akar memanjang. Pada ujung akar terdapat tudung akar yang menghasilkan lendir. Lendir ini berfungsi untuk mempermudah akar menembus tanah. Menurut Hopson, pada akar terdapat tiga daerah pertumbuhan, lihat gambar


Sel-sel pada pembelahan akan membelah secara mitosis sehingga selnya bertambah banyak. Sel daerah pemanjangan akan membentuk epidermis ke arah luar. Sel didaerah diferensiasi akan berdiferensiasi membentuk pembuluh angkut, epidermis, dan bulu-bulu akar.

Ujung pucuk akan berdiferensiasi menjadi epidermis, xilem, floem, korteks, dan empulur. Meristem di ujung daun dilindungi oleh primordium daun.

Pertumbuhan sekunder

Bagian yang berperan dalam pertumbuhan sekunder adalah kambium dan kambium gabus, sehingga pertumbuhan sekunder ini tidak berlaku bagi tumbuhan monokotil karena monokotil tidak memiliki kambium maupun kambium gabus. Kambium gabus disebut juga felogen. Kambium ke arah dalam akan membentuk pembeluh kayu yang disebut xilem, sedangkan ke arah luar akan membentuk pembuluh tapis yang disebut floem. Kambium yang tumbuh saling berlawanan arah ini disebut kambium intravaskular. Sel-sel parenkim yang berada di antara pembuluh lama-kelamaan akan menjadi kembium juga, namanya kambium intervaskular. Kedua kambium ini akan bersambungan hingga membentuk lingkaran. Perkembangan dari gabungan kedua kambium ini akan menjadi xilem sekunder dan floem sekunder sehingga batang menjadi besar. Lihat gambar



Label [ , ]

No comments:

 
Back to TOP
Artikel Terbaru Ridwantask :
Network : AdsenseCAMP | Eimimo
Copyright © 2012. RidwanTASK GO BLOG - All Rights Reserved
Template Modify by Mas Template
Proudly powered by Blogger