Home » , » Meteor Terbesar selama seabad terakhir ada di Chelyabinsk, Rusia

Meteor Terbesar selama seabad terakhir ada di Chelyabinsk, Rusia

Tuesday, February 19, 2013 | 0 komentar

Meteor ini diperkirakan memiliki diameter 17 meter dan bobot 10.000 ton. Jatuh di sekitar kota Chelyabinsk, Rusia pada hari Jum'at 15 Februari 2013. Meteor ini mengingatkan para astronom kepada peristiwa Tunguska yang dihantam meteor pada 30 Juli 1908. Energinya yang dihasilkan dari tumbukan meteor ini mencapai ratusan kiloton energi, setara dengan 20 bom Hirosima tahun 1945.

Sebagai meteor terbesar dalam seabad terakhir?
Meteor yang jatuh di Rusia melukai 1.200 warga kota Chelyabinsk, Rusia. Data ini cukup untuk dijadikan bukti bahwa meteor Rusia memiliki jumlah korban manusia terbanyak sepanjang sejarah. Dengan bobot 10.000 ton, meteor itu mampu menghasilkan gelombang kejut yang merusak 3.000 gedung. Sebagai informasi, meteor yang jatuh di Tunguska memiliki lebar 100 meter, tapi kenapa meteor Rusia dikatakan terbesar? Mungkin karena tragedi Tungsuka terjadi pada tahun 1908 sedangkan Chelyabinsk pada tahun 2013, secara matematis 2013 - 1908 = 105 tahun, atau satu abad lebih lima tahun.

Meteor Rusia tidak terdeteksi
Meteor adalah benda angkasa yang jatuh ke bumi dalam kecepatan tinggi, kecepatannya bisa mencapai 70.000 - 100.000 km/jam. Karena objek luar angkasa dideteksi berdasarkan kecemerlangannya, maka objek sekecil meteorit yang jatuh di Rusia akan sulit dideteksi. Objek kecil seperti meteorit akan terdeteksi setelah berjarak sangat dekat dengan bumi. Benda-benda angkasa yang dikategorikan kecil ialah benda-benda angkasa yang hanya memiliki diameter kurang dari 30 meter. Kecepatan meteor Rusia sendiri mencapai 54.000 km/jam dan mungkin itu juga terlalu cepat untuk terdeteksi.

Meteor bagi para pemulung benda angkasa
Kejatuha meteor memang sebuah bencana yang mengerikan, tapi disisi lain bagaikan kejatuhan bintang yang menggiurkan. Itulah yang yang dirasakan orang-orang Rusia setelah jatuhnya meteor pada hari Jumat 15 Februaru 2013.

Batu angkasa berukuran kecil bisa bernilai puluhan dollar, dinilai berdasarkan sumber meteor itu sendiri, karena harga meteor yang datang dari bulan dengan meteor yang datang dari mars memiliki nilai yang cukup jauh.
Jika di Indonesia menyisir pinggiran sungai untuk menemukan potongan logam untuk dijual, kini di Rusia ada pekerjaan menyisir potongan meteor untuk dijual.

Harga meteor itu sendiri tidak tanggung-tanggung, kita bisa beli satu unit mobil mewah kelas Indonesia*. Rekor penjualan yang pernah terjadi adalah meteorit dari batu bulan bernama Dar al Gani 1058 seberat 1,9 kilogram yang terjual seharga 330.000 dollar AS dalam sebuah lelang di AS. Benda angkasa itu ditemukan di Libya pada tahun 1998. Sedangkan meteorit yang ditemukan di Argentina seberat 161 kilogram terjual seharga 93.000 dollar AS melalui eBay pada tahun 2006. Meteorit dari Argentian ini lebih murah karena dijual di Ebay.


Label [ , ]

No comments:

 
Back to TOP
Artikel Terbaru Ridwantask :
Network : AdsenseCAMP | Eimimo
Copyright © 2012. RidwanTASK GO BLOG - All Rights Reserved
Template Modify by Mas Template
Proudly powered by Blogger