Fenomena Kesurupan Menurut Ilmuwan

Kesurupan bukanlah fenomena langka di dunia ini, bahkan berita tentang kesurupan sering menjadi "tontonan paling seru".

Seperti yang diyakini orang-orang dengan keyakinan agama yang kuat. Kesurupan terjadi karena adanya energi lain yang masuk dan mengendalikan tubuh manusia. Baik jin atau pun setan.

Menurut beberapa pakar, aksi kesurupan tersebut muncul karena seseorang memiliki keyakinan kuat akan agama dan kepercayaan, serta dia memiliki kekuatan sugesti dan psikologi yang hebat.

(Maaf kepada yang punya gambar dan semua yang dalam bambar)

Dalam hal ini, kesurupan mirip fenomena hipnotis. Bedanya hipnotis biasa dilakukan kepada orang lain dengan memberikan sugesti kepada orang lain, dengan catatan orang yang dihipnotis dalam keadaan "tidak sadar", atau istilahnya dalam pikiran alam bawah sadar. Sedangkan kesurupan, orang yang kesurupan justru memberikan sugesti pada orang dirinya sendiri dalam keadaan alam bawah sadar (bagi saya ini sulit dimengerti bagaimana seseorang bisa mensugesti diri sendiri hingga bertingkah aneh).

Namun para pakar psikologis dan yang berkecimpung dalam dunia medis mengatakan bahwa orang-orang yang dianggap kesurupan tersebut sebenarnya tidak kemasukan roh atau setan melainkan mengidap apa yang disebut psychosis.

Psychosis sendiri memiliki beberapa cabang seperti halusinasi, katatonia, pemikiran yang aneh sampai dengan delusi.

Dalam istilah kedokteran, aksi kesurupan tersebut disebut juga dengan nama possession trans atau suatu pergantian identitas pribadi dengan identitas baru yang akhirnya orang tersebut bertingkah aneh atau juga mengatakan hal-hal yang tidak masuk di akal.

Banyak hal yang menyebabkan terjadinya kesurupan dilihat dari kacamata ilmiah, seperti faktor gangguan pada sistem saraf, gangguan pada sisi psikis, spiritual, sosial dan juga psikologis.

Dari faktor saraf, fenomena kesurupan ini terjadi karena sistem limbic dalam tubuh manusia yang mengatur emosi, tindakan dan perilaku serta mencakup berbagai bagian dari otak mengalami gangguan yang akhirnya terjadinya ketidakseimbangan pada sistem neurotransmitter.

Bagaimana dengan kesurupan masal?

Kesurupan masal terjadi karena adanya sugesti setelah melihat orang lain kesurupan. Dalam hal ini hanya terjadi kepada orang-orang yang benar-benar lemah, mudah kaget, dan tidak bisa merasa tenang ditengah keramaian yang "mengerikan".

Bagaimana seseorang yang kesurupan dan menyampaikan suatu pesan kepada manusia?