Home » , » Cara Menggunakan Jangka Sorong

Cara Menggunakan Jangka Sorong

Wednesday, March 6, 2013 | 0 komentar

Jangka sorong adalah alat ukur panjang. Bukan hanya panjang, melainkan juga ketebalan, dan diameter suatu benda. Ketelitiannya mencapai 0,1 mm. Berikut di bawah ini adalah cara menggunakan jangka sorong untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman.

Mengukur diameter luar
Diameter luar adalah lebar atau ketebalan suatu benda, sedangkan diameter dalam adalah lebar lubang suatu bend. Berikut ini adalah cara mengukur diameter luar menggunakan jangka sorong.

  1. Putar mur penunci berlawanan arah dengan jarum jam
  2. Geser rahang kanan
  3. Masukan benda yang aka diukur pada rahang bawah / rahang diameter luar
  4. Geser rahang hingga tepi benda, sehingga benda tersebut terjepit pada rahang diameter luar
  5. Kunci rahang dengan memutar mur pengunci searah dengan jarum.
  6. Lihat skala utama dan skala noniusnya (skala geser). Pastikan dulu posisi garis nol pada skala geser, mislahkan posisi garis nol berada diatas garis 2,4. Lalu lihat garis pada skala geser yang sejajar dengan skala utama, misalkan garis 7 pada skala geser sejajar dengan garis 5,1 pada skala utama. Hasil pengukuran yang didapat adalah skala utama + skala geser, yaitu 2,4 + 0,07 = 2,47.
    LIHAT GAMBAR INI
Mengukur diameter dalam
Cara mengukur diameter dalam hampir sama dengan cara mengukur diameter luar, hanya saja diameter dalam menggunakan rahang atas atau rahang diameter dalam. Secara singkat lihat langkah-langkah dibawah ini.
  1. Buka pengunci
  2. Geser rahang
  3. Kunci rahang
  4. Lihat hasil skala dan tentukan hasil pengukurannya
Mengukur kedalaman (Depth Proble)
Kedalaman tidak diukur menggunakan rahang, tapi ada bagian lain di ujung jangka sorong yang berfungsi untuk mengukur kedalaman. Cara menggunakannya adalah
  1. Geser skala geser (jika tidak bergeser buka dulu penguncinya). Depth proble akan keluar dan semakin panjang sesuai dengan kedalaman yang akan diukur dan panjang maksimum skala utama, pergeseran pengukur kedalaman akan diikuti oleh pergeseran skala geser.
  2. Jika depth proble sudah menyentuh dasar yang diukur, segera kunci skala geser dan tentukan hail pengukurannya. Cara menghitung hasil pengukuran persis seperti menentukan hasil pengukuran pada diameter luar.
Secara umum, cara menentukan hasil pengukuran pada jangka sorong adalah dengan melihat posisi garis nol skala geser pada skala utama, ditambah dengan skala geser yang sejajar dengan skala utama.
Referensi : http://fisikasma-online.blogspot.comhttp://id.wikipedia.org/
Label [ , ]

No comments:

 
Back to TOP
Artikel Terbaru Ridwantask :
Network : AdsenseCAMP | Eimimo
Copyright © 2012. RidwanTASK GO BLOG - All Rights Reserved
Template Modify by Mas Template
Proudly powered by Blogger