Home » , , , » Perkembangan Teori Atom

Perkembangan Teori Atom

Sunday, March 17, 2013 | 0 komentar

Perkembangan teori atom bertahap dari mulai teori yang menyatakan bahwa atom merupakan materi dasar yang paling sederhana, hingga akhirnya muncul teori bahwa atom bukanlah partikel terkecil. Dan sekarang semua sepakat bahwa atom tersusun atas tiga partikel utama; yaitu proton, elektron, neutron, yang semuanya saling mempengaruhi keseimbangan suatu atom. Ilmu tentang atom bukan hanya dipelajari dalam ilmu kimia saja, akan tetapi akan dibahas juga pada materi-materi fisika.

Perkembangan teori tentang atom bisa kita amati melalui ringkasan sejarah dibawah ini...

1. Model Atom Dalton
Dalton merupakan pencetus teori atom pertama, dia merupakan guru dan ahli kimia dari Inggris, nama aslinya adalah John Dalton (1776 - 1844). Suatu hal yang patut dikenang dari Dalton adalah bahwa dia merupakan orang pertama yang merumuskan gagasan tentang atom secara fisis dan dalam bentuk kuantitatif. Teorinya berkembang antara tahun 1803 - 1808. Dasar teorinya adalah kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap. Menurut Dalton, atom merupakan materi terkecil yang tidak dapat dibagi lagi, tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, atom dari unsur yang sama akan memiliki sifat dan massa yang sama, atom dari unsur berbeda akan memiliki sifat dan massa yang berbeda, atom dari unsur yang berbeda akan melakukan ikatan dengan perbandinan angka sederhana.

2. Model Atom Thompson
Thompson merupakan penemu elektron yang "berkeliaran" di dalam atom. Dia menemukan elektron pada tahun 1897. Nama lengkapnya adalah J.J. Thompson. Menurut Thompson, atom merupakan materi bermuatan positif dan dialamnya tersebar materi bermuatan negatif secara merata. Karena tersebar secara merata, maka atom bisa dikatakan bersifat netral.

3. Model Atom Rutherord
Pada tahun 1908, Hans Geiger dan Ernest Marsden melakukan percobaan di laboratorium Rutherford. Mereka menembakan sinar alfa pada pelat emas. Hasilnya adalah sebagai berikut:
  • Sebagian partikel alfa dapat menembus pelat karena melalui dareah hampa.
  • Partikel alfa yang mendekati inti atom akan dibelokan karena mengalami gaya tolak inti.
  • Sedangkan partikel yang menuju inti atom akan dipantulkan.

Pada tahun 1911, Ernest Rutherford mengemukakan teori atom moderen yang dikenal dengan sebuatan model atom Rutherford. Dalam model atom Rutherford disebutkan bahwa;
  • atom tersusun dari inti atom yang bermuatan positif dan elektron-elektron yang mengelilingi inti atom.
  • semua proton terkumpul dalam inti atom, inilah yang menyebabkan inti atom bermuatan positif.
  • sebagian besar volume atom merupakan ruang kosong, hampir semua massa atom terpusat pada inti atom. Jari atom sekitar 10-10 m, sedangkan jari-jari inti atom sekitar 10-15 m.
  • Jumlah proton  sama dengan jumlah elektron yang menggelilingi inti sehingga atom bersifat netral.

4. Model Atom Niels Bohr
Niels Bohr memiliki nama asli Niels Henrick David Bohr. Pada 1913 Niels Bohr menyempurnakan model atom Rutherford, model ini dinamakan Rutherford-Bohr. Menurut Rutherford, elektron-elektron tersebut menempati lintasan-lintasan tertentu yang disebut dengan kulit atom. Lintasan-lintasan ini mirip seperti lintasan planet-planet yang mengelilingi tata surya. Bedanya, setiap litasan dalam tata surya hanya bisa diisi oleh satu planet, sedankan lintasa pada atom bisa diisi oleh lebih dari satu elektron.

Model atom Rutherford-Bohr melahirkan teori konfigurasi elektron. Yaitu aturan-aturan yang diterapkan untuk menentukan jumlah elektron di setiap kulit.

No comments:

 
Back to TOP
Artikel Terbaru Ridwantask :
Network : AdsenseCAMP | Eimimo
Copyright © 2012. RidwanTASK GO BLOG - All Rights Reserved
Template Modify by Mas Template
Proudly powered by Blogger