Home » , » Cara menggunakan Mikroskop

Cara menggunakan Mikroskop

Sunday, March 24, 2013 | 0 komentar

Mikroskop adalah alat optik yang terdiri dari susunan beberapa lensa pembesar. Mikroskop digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjjang. Contohnya seperti mikroorganisme, bakteri, virus, hewan bersel satu, dan lain-lain.

Kata Mikroskop sendiri berasal dari bahasa Yunani, micros yang berarti kecil, dan scopein yang berarti melihat.

Bagian-bagian Mikroskop

  1. Lensa Objektif; adalah lensa yang menghadap ke preparat atau benda yang akan diteliti. Berfungsi untuk memperbesar bayangan preparat. perbesaran yag tersedian adalah 10 kali, 40 kali, dan 60 kali.
  2. Revolver atau pemutar lensa; Merupakan alat yang digunakan untuk memutar lensa objektif. Alat ini dapat diputar-putar agar lensa objektif berada pada kedudukan yang sesuai.
  3. Lensa okuler; adalah lensa yang menghadap ke arah mata kita. Berfungsi untuk memperbesar bayangan dari lensa objektif. Perbesaran yang tersedia adalah 5 kali, 10 kali, dan 12,5 kali.
  4. Tubus okuler (tabung); merupakan penghubung lensa okuler dengan revolver dan lensa objektif
  5. Kaca atau Cermin; merupakan bagian alat penerang yang berfungsi menangkap cahaya, kemudian memantulkannya ke arah kondensor.
  6. Kondensor; berfungsi untuk memusatkan cahaya pada preparat yang kita amati
  7. Diafragma; merupakan bagian yang dapat mengatur banyak dan sedikitnya cahaya yang masuk. Bagian iini dapat dibuka dan ditutup
  8. Kaki; alas penyangga mikroskop yang berbentuk seperti tapal kuda.
  9. Penyangga, merupakan bagian yang menghubungkan dasar dengan bagian mikroskop
  10. Lengan mikroskop, merupakan bagian yang digunaka untuk memegang mikroskop
  11. Meja benda; merupakan tempat untuk meletakan preparat. Pada bagian tengahnya terdapat lubang yang berfungsi untuk memasukan cahaya dari kondensor
  12. Penjepit; digunakan untuk menjepit kaca yang berisi preparat agar tidak bergeser
  13. Makrometer atau pengatur kasar; menggerakan lensa naik turun dengan cepat
  14. Mikrometer atau pengatur halus; menggerakan lensa naik turun secara perlahan-lahan;

Cara menggunakan mikroskop

  1. Peganglah lengan mikroskop dengan salahsatu tangan dan tangan lainnya menyangga kaki mikroskop. Letakan mikroskop di meja pengamatan dengan bagian lengan tepat dihadapanmu. Bersihkan lensa dan cermin menggunakan tisu lalu pasang lensa okuler dengan perbesaran lemah
  2. Untuk mendapatkan medan penglihatan yang baik, putarlah revolver sehingga diperoleh perbesaran terkecil yang searah dengan lensa okuler dan tubuh okuler
  3. Putar mikroskop ke arah sumber cahaya sambil melihat melalui lensa okuler sehingga diperoleh medan yang terang tanpa bayangan benda lain.
  4. Letakan preparat yang akan di amati di atas meja, jepitlah dengan penjepit agar cahaya yang terkumpul menembus kaca benda.
  5. Mecanri fokus; ada dua cara mencari fokus, yaitu:
    • Perbesaran lemah, perbesaran lemah adalah perpaduan antara lensa okuler dan lensa objektif yang masing-masing menggunakan perbesaran terkecil. Atur lensa okuler dan lensa objektif sedekat mungkin dengan preparat menggunkan makrometer.
    • Perbesaran kuat, merupakan perbesaran yang dihasilkan dari perpaduan antara lensa okuler dan lensa objektif dengan perbesaran tertinggi.
    • Nilai perbesaran yang didapat adalah hasil kali antara perbesaran lensa okuler dengan lensa objektif. Jadi, jika lensa okuler dengan perbesaran 10, dan lensa objektif dengan perbesaran 5, maka nilai perbesarannya adalah 10 x 5 = 50
  6. Setelah pengamatan selesai, bersihkan lensa objektif dengan menggunakan xylol
sumber: Biologi 1 oleh Ali Sulistyorini
Label [ , ]

No comments:

 
Back to TOP
Artikel Terbaru Ridwantask :
Network : AdsenseCAMP | Eimimo
Copyright © 2012. RidwanTASK GO BLOG - All Rights Reserved
Template Modify by Mas Template
Proudly powered by Blogger