Home » , , , » Partikel Dasar dan Susunan Atom

Partikel Dasar dan Susunan Atom

Sunday, March 17, 2013 | 0 komentar

Pada tahun 1803, John Dalton memperkenalkan model atom pertama kedunia. Menurut Dalton, atom adalah partikel terkecil dari suatu unusur. Tapi sebenarnya, atom bukanlah partikel terkecil dari suatu unsur, melainkan gabungan dari tiga partikel yang berbeda, yaitu elektron, proton, dan neutron. Bahakan penemuan terbaru adalah ditemukannya higgs-bosson yang ditemukan pada tahun 2011. Tentang apa itu higgs-bosson, saya sendiri kurang tahu.

Partikel Dasar

Partikel dasar adalah partikel yang memiliki massa, sama seperti partikel pada umumnya. Akan tetapi, partikel dasar dinyatakan dalam satuan masa atom atau sma, inilah yang membedakan partikel dasar dengan partikel pada umumnya.

massa 1 sma = 1,66 x 10-24 gram.
sedangkan muatan partikel dasar dinyatakan sebagai muatan relatif terhadap muatan elektron (e).
muatan 1 elektron = 1,60 x 10-19 coloumb.

muatan 1 proton = muatan 1 elektron tapi dengan tanda yang berbeda ( - / + ), sedangkan massa 1 proton = massa 1 neutron, masing-masing 1 sma. Massa elektron lebih kecil daripada massa proton atau neutron.

Susunan Atom
Proton dan neutron sebagai inti atom, dan elektron sebagai partikel negatif yang mengelilingi inti. Dalam susunan penulisannya, pahami gambar dibawah ini.
Dalam gambar tersebut menunjukan bahwa:
  • A adalah nomor massa merupakan jumlah partikel dalam ini atom. Artinya;
    A = proton (p) + neutron (n)
  • Z adalah nomor atom, dan nomor atom adalah jumlah proton dalam suatu atom. Karena muatan dalam atom dinyatakan netral (jumlah muatan positif sama dengan muatan negatif), maka nomor atom juga adalah jumlah elektron dalam suatu atom.
  • X adalah lambang suatu unsur
Berdasarkan keterangan diatas kita bisa menggunakan persamaan matematis.
  • a = nomor massa = proton + neutron
  • z = jumlah proton = jumlah elektron
  • jumlah elektron dan jumlah proton=  nomor massa - neutron
Ion
Ion adalah atom yang memiliki muatan positif atau negatif. Dalam hal ini, partikel tersebut tidak lagi bersifat netral. Untuk memastikan bahwa unsur tersebut merupakan ion, kita hanya perlu melihat nilai positif atau negatif yang ditulis di kanan atas setelah lambang suatu unsur. Pada gambar dibawah ini adalah q+ (ion positif) dan r- (ion negatif)

Dari gambar diatas diketahui:
pada Ion positif;
  • proton = Z
  • neutron = A - Z
  • elektron = p - q
pada Ion negatif;
  • proton = Z
  • neutron = A - Z
  • elektron = p + r

Catatan:

  • Untuk atom netral, jumlah proton sama dengan jumlah elektron
  • Untuk ion positif, jumlah proton lebih banyak daripada jumlah elektron
  • Untuk ion negatif, jumlah elektron lebih banyak daripada jumlah proton

No comments:

 
Back to TOP
Artikel Terbaru Ridwantask :
Network : AdsenseCAMP | Eimimo
Copyright © 2012. RidwanTASK GO BLOG - All Rights Reserved
Template Modify by Mas Template
Proudly powered by Blogger