Mengapa dinosaurus berleher panjang?

Ada tiga dinosaurus yang memiliki leher panjang, yaitu Sauroposeidon (11,5 meter), Mamenenchisaurus (12 meter), dan Supersaurus (15 meter). Ketiga dinosaurus tersebut adalah dinosaurus jenis saoropoda. Supersaurus memiliki leher dengan panjang 15 meter, ini enam kali lebih panjang dair panjang leher jerapah masa kini (leher jerapah dulu berapa meter ya?!).

Leher panjang saoropoda yang tidak proporsional juga menjadi pertanyaan tersendiri bagi para ilmuwan. Namun, seorang paleontolog vertebrata dari University of Bristol, Inggris, bernama Michel Taylor berhasil mengungkap jawaban atas pertanyaan tersebut.

Salahsatu hal yang mendukung panjangnya leher saoropoda adalah tulang leher yang berongga. Sebanyak 60 persen dari tulang Sauropoda terdiri dari rongga udara. didukung oleh susunan tulang kerangka (torso), kepala yang kecil, struktur tulang, posisi otot, tendon serta ligamen yang dimiliki hewan purba tersebut.

Dinosaurus ini tidak mengunyah makanan mereka. Sauropoda langsung menelan makanannya dan membiarkan organ pencernaan yang mengolahnya.

“Seluruh bagian kepala Sauropoda seolah bagian mulut mereka. Titik pertemuan tulang rahangnya terletak dibagian tengkorang paling belakang, mereka juga tidak punya tulang pipi. Bentuk kepala mereka sangat mirip dengan bentuk kepala Pac Man,” kata Mathew Wedel, peneliti di Western University of Health Sciences di Pomona, California, kepada Livescience hari Sabtu (23/02/2013).  

Menurut ilmuwan, saoropoda menggunakan leher panjang itu untuk menjangkau daun yang jaraknya cukup jauh. Ada juga yang berpendapat selain masalah makanan, saoropoda juga memanfaatkan leher agar atraktif secara seksual.